Bulan : Sebuah Kisah Perjalanan Lanjutan dari Awal Sebuah Petualangan
Sudahkah kalian membaca buku pertama serial Bumi? jika kalian telah menyelesaikan novel pertamanya tentu kalian akan penasaran dengan alur cerita setelahnya. Pada novel keduanya ini Tere Liye akan melanjutkan alur cerita pada novel pertamanya, yakni mengenai perjalanan pertama mereka setelah mereka mengunjungi klan Bulan.
Setelah perjalanan mereka mengunjungi klan Bulan pada novel sebelumnya, mereka kembali ke klan Bumi dan menjalankan kehidupan mereka seperti biasanya. Sepulangnya dari klan Bulan, Miss Selena jarang terlihat bahkan tidak berada di sekolah. Namun suatu hari Miss Selena tiba di sekolah dan memberikan kabar gembira bagi Raib, Ali, dan Seli karena Miss Selena dan Av berencana mengajak mereka untuk berkunjung di klan Matahari.
Rencana kunjungan ke klan Matahari bukan semata-mata untuk sekedar berkunjung atau berwisata. Av memiliki rencana hendak menemui ketua konsil klan Matahari. Di duga ketua konsil klan Matahari berniat ingin menguasai klan Matahari untuk mencari federasi guna melawan Tamus yang katanya dalam waktu yang tidak lama akan bebas dan juga membebaskan si Tanpa Mahkota. Kedatangan mereka di klan Matahari bertepatan dengan dilaksanakannya Festival Bunga Matahari. Di sana Raib, Seli, Ali, dan Ily diminta untuk menjadi peserta kesepuluh pada festival tersebut. Ily sendiri adalah anak sulung dari Ilo dan Vey. Dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh Raib, Seli, Ali, dan Ily mereka memiliki tekad untuk bisa menyelesaikan berbagai tantangan yang akan mereka hadapi.
Festival Bunga Matahari merupakan ajang tahunan yang rutin diadakan di klan Matahari untuk mendapatkan bunga matahari pertama mekar. Para peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah mereka para pemuda yang tangguh dan memiliki jiwa bertahan hidup yang baik. Karena pada saat kompetisi berlangsung mereka akan menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah untuk menemukan bunga matahari pertama mekar. Barang siapa yang pertama kali menemukan bunga matahari pertama mekar maka ia dinyatakan sebagai pemenang.
Kekuatan yang diberikan oleh bunga matahari pertama mekar tergantung dengan niat dan ambisi pemetik pertamanya. Jika sang pemetik pertama memiliki keingintahuan yang tinggi, maka bunga tersebut akan memberikan banyak infomasi, ilmu baru, dan pengetahuan. Begitu juga sebaliknya jika sang pemetik memiliki ambis untuk berkuasa maka bunga tersebut akan memberikan kekuatan dan kekuasaan.
Perjalanan mereka diawali dengan lancar, dan tidak ada hal-hal yang membuat mereka kelelahan. Namun pada perjalanan-perjalanan selanjutnya mereka menghadapi banyak sekali rintangan di antaranya serangan burung, gorila, tergenang banjir yang meluap, dan bahkan tunggangan empat harimau mereka hilang entah kemana. Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki menuju petunjuk selanjutnya.
Setelah melewati berbagai rintangan tersebut, mereka memutuskan bersinggah di sebuah pedesaan hanya untuk sekedar beristirahat dan makan siang. Namun, mereka justru diusir karena penduduk desa tau mereka adalah peserta Festival Bunga Matahari. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dari pedesaan tersebut. Saat hendak meninggal tempat tersebut, mereka melihat sosok anak perempuan yang sedang kesakitan karena digigit ular berbisa. Akhirnya Raib memutuskan untuk berhenti sejenak dan membantu menyembuhkan anak perempuan tersebut dengan obat penawar yang diberikan oleh Hana hingga anak tersebut sembuh. Kemudian seorang tabib mengizinkan mereka untuk bersinggah di kediamannya.
Kemudian mereka meneruskan perjalanan mereka ke sebuah danau dan ditemani oleh pemburu. Lalu mereka bertemu dengan rombongan peserta lain yang nyaris dimakan oleh gurita, akhirnya mereka membantu menyelamatkan rombongan lain tersebut.
Petunjuk berikutnya yaitu lembah jamur yang mana tempat tersebut sangat berbahaya. Mereka nyaris celaka karena tidak sanggup melawan dan manahan diri dari tinta jamur tersebut. Namun, sebuah keajaiban terjadi tiba-tiba saja datang empat harimau yang menolong mereka. Harimau-harimau tersebut adalah harimau mereka yang hilang kemarin.
Petunjuk terakhir yakni halaman rumah Ibu Hana. Di sana telah tumbuh bunga matahari pertama mekar di antara ribuan lebah bercahaya. Akan tetapi ketua konsil klan Matahari sudah ada di sana dan ada juga kontingen Salamander yang lebih dulu tiba di sana. Namun, ketika kontingen Salamander hendak mencabut bunga matahari pertama mekar, ketua konsil klan Matahari melarangnya. Karena ketua konsil tau mereka telah melakukan kecurangan.
Kemudian ketua konsil memutuskan jika kontingen Raib dan teman-teman lah yang memenangkan kompetisi. Namun, ketika Ily hendak memetik bunga mathari pertama mekar Hana melarangnya. Katanya akan membahayakan klan Bulan dan klan Matahari. Berbeda pendapat dengan Hana ketua konsil tetapingin agar bunga mataharai pertama mekar tersebut dipetik. Hingga akhirnya menimbulkan pertarungan.
Seru sekali bukan petualangan mereka, kalo kalian masih penasaran seperti apa kelanjutan critanya kalian bisa lihat di review buku selanjutnya, atau kalo kalian mau lebih tau cerita lengkapnya kalian bisa baca langsung bukunya.
