Bintang : Menemukan Kemajuan di Bawah Peradaban
Cerita ini berfokus pada tiga remaja, Raib, Seli, dan Ali, yang adalah teman dekat di SMA kelas 11. Secara penampilan, mereka seperti siswa SMA pada umumnya, tetapi ternyata mereka menyimpan banyak rahasia besar. Raib adalah seorang putri dari klan Bulan dengan kemampuan untuk menghilang dalam sekejap. Seli, yang berasal dari klan Matahari, memiliki kemampuan mengeluarkan petir, sementara Ali, yang berasal dari klan Bumi (klannya dianggap paling rendah), memiliki kemampuan untuk berubah menjadi beruang besar ketika dalam keadaan mendesak.
Ali sangat cerdas dan pandai dalam hal teknologi. Dia bahkan menciptakan alat canggih bernama ILY 3.0, yang memiliki kemampuan lebih maju berkat teknologi yang dipelajarinya di Klan Bintang. Klan Bintang sendiri adalah klan terkuat dari dunia paralel yang menjadi tempat mereka bertiga berinteraksi dengan tokoh-tokoh hebat dari berbagai dunia. Klan Bintang juga menjadi salah satu klan yang paling menakjubkan dan memiliki teknologi yang sangat maju.
Pada perjalanan di klan Bintang kali ini, adalah perjalanan yang baru dan menantang bagi Raib, Seli, dan Ali. Karena banyak hal baru juga yang mereka temui ketika mereka sedang melakukan perjalanan di klan Bintang, teknologi yang sangat maju di klan Bintang juga sangat menarik perhatian Ali tentunya. Sehingga perjalanan kali ini menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan juga menegangkan bagi mereka.
Setelah kembali dari Klan Bintang, mereka membawa sebuah pesan penting: Sekretaris Dewan Kota dari Klan Bintang berencana menghancurkan klan permukaan dengan cara menghancurkan pasak bumi, yang bisa menyebabkan kerusakan besar. Raib, Seli, dan Ali pun langsung menuju Perpustakaan Sentral Klan Bulan untuk menyampaikan pesan ini, di mana mereka bertemu dengan Av, seorang tokoh penting, serta Miss Selena dan Pasukan Bayangan yang mendampingi mereka.
Rencana dari Dewan Kota Zaramaraz itu segera menimbulkan kegaduhan. Raib dan teman-temannya harus segera mencari cara untuk menggagalkan rencana tersebut. Mereka memutuskan untuk mencari dan menyegel pasak bumi yang dimaksudkan agar tidak menghancurkan ketiga klan permukaan. Sebagai langkah awal, mereka mengirimkan pasukan kecil ke Klan Bintang untuk menemukan pasak bumi yang akan dihancurkan itu.
Setelah dua minggu, ekspedisi pun dimulai dengan tim gabungan dari Klan Bulan dan Klan Matahari, yang terdiri dari Raib, Seli, Ali, Miss Selena, serta pasukan terbaik dari kedua klan. Ali, berkat kecerdasannya, berhasil mengidentifikasi enam titik pasak bumi yang berpotensi membahayakan. Mereka pun harus menyusuri lorong-lorong kuno di Klan Bintang untuk mencapai titik-titik tersebut, menghadapi berbagai bahaya, termasuk pasukan Bintang yang terus memperbaharui teknologi mereka untuk mengejar mereka.
Selama perjalanan, mereka menggunakan kapsul yang dirancang oleh klan Bulan dan Matahari, sementara Ali menggunakan ILY yang diciptakannya. Ekspedisi mereka berjalan cukup baik, namun menghadapi banyak rintangan, seperti angin puting beliung yang merusak salah satu kapsul dan menyebabkan mereka kehilangan beberapa anggota. Ketika mereka sampai di pasak kelima, tidak ada jejak yang menunjukkan mereka berada di lokasi yang tepat. Keputusan untuk melanjutkan ke pasak keenam pun sia-sia karena tidak ada petunjuk yang mereka temukan.
Meskipun kecewa, mereka beruntung bertemu dengan keluarga dari klan Bintang yang bersedia membantu mereka, meskipun mereka harus menghadapi lingkungan yang penuh sampah dan bau tidak sedap. Mereka tidak berhasil menyelamatkan seluruh warga klan permukaan, namun setidaknya mereka merasa lega karena tidak ada lagi korban yang jatuh.
Namun, dalam keadaan hampir putus asa, saat mereka beristirahat, Raib, Seli, dan Ali kembali ke Klan Bintang untuk melanjutkan pencarian mereka. Di sinilah Ali menyadari bahwa dirinya memiliki sarung tangan istimewa yang sama seperti milik Raib dan Seli. Lebih penting lagi, mereka akhirnya menemukan pasak yang dapat mematikan seluruh warga klan permukaan.
Dengan penuh semangat, mereka segera kembali pulang dan melaporkan penemuan mereka kepada Miss Selena. Namun, alih-alih mendapatkan apresiasi, mereka justru hampir dimarahi oleh Miss Selena, karena dia merasa khawatir dengan keputusan mereka yang terburu-buru.
Ini adalah kisah tentang persahabatan, keberanian, dan kecerdasan yang diuji dalam menghadapi ancaman besar yang bisa menghancurkan dunia mereka. Kalo kalian penasaran dengan kelanjutan kisahnya kalian bisa membacanya langsung di bukunya dan mengikuti series buku yang sangat seru ini.
